3 Contoh Menu Gizi Seimbang Untuk Anak Sekolah

Detailsguru.com | Contoh Menu Gizi Seimbang Untuk Anak Sekolah | Masa prasekolah (usia 3-5 tahun) merupakan periode yang sangat krusial bagi anak. Pada tahap ini, anak mengalami perkembangan kognitif yang sangat pesat.

Bahkan, 90% perkembangan otak anak akan tercapai pada usia 5 tahun. Perkembangan otak yang optimal menjadi fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar anak.

Jadi, seperti apa menu makanan bergizi seimbang untuk anak sekolah? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini.

Contoh Menu Gizi Seimbang Untuk Anak Sekolah

1. Ayam Tumis Kecap Sayur

Ayam adalah sumber protein yang penting untuk mendorong pertumbuhan otot pada si Kecil. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa protein dari sumber hewani, seperti ayam, lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan protein dari sumber nabati.

Berikut ini adalah resep olahan ayam yang bisa Bunda coba untuk anak.

Bahan-bahan:

  • – 200 gram fillet dada ayam, iris tipis
  • – 100 gram pakcoy, potong 3 cm
  • – 1 siung bawang putih, cincang halus
  • – ¼ bawang bombay, iris tipis
  • – 1 batang daun bawang, iris tipis
  • – 40 gram kecap manis
  • – 50 ml air
  • – 2 sdm minyak

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak di dalam wajan.
  2. Tumis bawang putih sampai harum.
  3. Tambahkan bawang bombay dan aduk rata. Tambahkan potongan daging ayam, lalu masaklah sampai warnanya berubah.
  4. Tambahkan pakcoy, kecap manis, dan air. Aduk rata hingga ayam matang dan bumbu tercampur sempurna.
  5. Terakhir, masukkan daun bawang dan aduk rata.
  6. Angkat dari wajan dan sajikan dengan nasi putih hangat.

2. Contoh Menu Gizi Seimbang Untuk Anak Sekolah:

Nugget Ikan dan Sayur

Apakah Bunda bingung mengolah ikan untuk si Kecil? Bunda bisa mencoba mengolah ikan menjadi stik seperti nugget dengan tambahan sayuran. Menu ini cocok sebagai bekal untuk anak sekolah. Yuk, ikuti langkah-langkah membuatnya, Bun.

Bahan-bahan:

  • – 100 gram ikan fillet segar
  • – 40 gram wortel, cincang halus
  • – 25 gram sayur kangkung, cincang halus
  • – 1 butir telur ayam
  • – 5 sdm tepung serbaguna
  • – Air es secukupnya
  • – Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan potongan wortel dan sayur kangkung dengan tepung serbaguna dan telur.
  2. Tambahkan air es sedikit demi sedikit hingga tekstur mengental.
  3. Masukkan ikan fillet ke dalam adonan.
  4. Goreng ikan fillet yang sudah dibaluri adonan ke dalam minyak panas hingga matang atau berwarna kuning keemasan.
  5. Stik ikan dan sayur siap disajikan bersama nasi hangat.

3. Omelet Mie Ceria

Resep ini cocok untuk anak usia sekolah yang menolak makan sayur. Bunda bisa mencoba mengolah sayur menjadi menu yang berbeda dan pasti disukai si Kecil. Yuk, coba ikuti resepnya, Bun.

Bahan-bahan:

  • – 50 gram daging ayam giling
  • – 2 butir telur ayam
  • – 40 gram sawi, diiris tipis
  • – 50 gram tauge
  • – 1 batang daun bawang, diiris tipis
  • – 1 ½ sdt kecap asin
  • – ½ sdt merica
  • – 50 gram wortel, diiris tipis
  • – 2 sdm minyak
  • – 40 gram mie kering, direbus dan tiriskan.

Cara membuat:

  1. Aduk semua bahan dalam sebuah wadah, kecuali minyak.
  2. Panaskanlah minyak goreng pada wajan dengan api sedang.
  3. Masak adonan hingga matang di kedua sisinya.
  4. Angkat dan tiriskan.
  5. Potong omelet sesuai selera.

Cara Mencukupi Menu Gizi Seimbang untuk Anak Usia sekolah

Untuk memastikan anak prasekolah mendapatkan nutrisi yang tepat, Bunda perlu memahami cara memberikan makanan yang bergizi seimbang.

Memberikan anak makanan dengan komposisi gizi yang sesuai, baik dari segi jumlah, jenis, maupun frekuensinya, akan meningkatkan status gizinya dan memperkuat daya tahan tubuh. Dengan demikian, anak-anak dapat melawan infeksi lebih efektif.

Dalam menyusun asupan gizi seimbang untuk anak usia sekolah, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Karbohidrat dari Makanan Pokok

Pada menu makanan gizi seimbang, makanan pokok yang mengandung karbohidrat harus selalu ada. Karbohidrat dari makanan pokok adalah sumber utama energi bagi tubuh.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam jenis makanan pokok yang bisa Bunda berikan kepada si Kecil. Umumnya, makanan pokok yang biasa diberikan adalah nasi.

Namun, ada banyak sumber karbohidrat lain yang bisa Bunda berikan, seperti mie, bihun, sagu, singkong, jagung, dan kentang.

2. Lauk dari Protein Hewani dan Nabati

Selanjutnya, dalam menu makanan bergizi seimbang, perlu ada lauk pauk. Lauk pauk adalah bagian penting dari makanan sehari-hari yang terdiri dari sumber protein hewani dan protein nabati.

Protein hewani terdapat dalam makanan seperti daging ayam, daging sapi, ikan, dan hati ayam. Sumber protein hewani umumnya memiliki kandungan asam amino yang lengkap serta nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B12, omega-3, dan omega-6.

Sementara itu, protein nabati bisa ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan tempe. Meskipun protein nabati umumnya tidak memiliki asam amino yang lengkap, menggabungkan berbagai sumber protein nabati yang berbeda dapat memberikan asam amino yang lengkap.

3. Mineral, Serat, dan Vitamin dari Sayur dan Buah

Buah dan sayur merupakan bagian penting dari menu makanan bergizi seimbang. Kedua jenis makanan ini berperan signifikan dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bagi tubuh, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Mengonsumsi buah dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah berbagai penyakit. Selain itu, buah mengandung antioksidan tinggi yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

Sayuran juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal si Kecil.

Selain itu, sayuran adalah sumber serat yang penting untuk melancarkan pencernaan.