DetailsGuru.com – Mari coba sekarang! Ini dia cara diet sehat dan cepat untuk menurunkan berat badan Anda. Menurunkan berat badan dengan cepat sering menjadi impian banyak orang, terutama saat ingin tampil lebih percaya diri. Namun, penting untuk memastikan bahwa cara yang digunakan tetap sehat dan tidak membahayakan tubuh. Diet yang sehat bukan hanya soal mengurangi makanan, tetapi juga tentang memilih pola makan yang tepat dan seimbang. Bersumber dari laman Medical News Today, berikut adalah cara diet sehat dan cepat untuk menurunkan berat badan: 1. Puasa Intermiten Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan puasa selama periode tertentu dan makan hanya dalam waktu tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode ini sama efektifnya dengan diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan. Beberapa cara populer meliputi: Puasa Bergantian Hari (ADF): Puasa setiap dua hari dan makan seperti biasa pada hari lainnya. Versi yang dimodifikasi memungkinkan makan 25-30% kebutuhan kalori pada hari puasa. Metode 5:2: Puasa dua hari dalam seminggu dengan konsumsi 500-600 kalori pada hari puasa. Metode 16/8: Berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam (misalnya pukul 12 siang hingga 8 malam). Pada hari non-puasa, penting untuk tetap menjalankan pola makan sehat dan tidak makan berlebihan. Baca Juga: 18 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Cocok untuk Anda yang Mager 2. Melacak Pola Makan dan Aktivitas Fisik Mencatat apa yang Anda makan dan aktivitas fisik Anda membantu meningkatkan kesadaran akan pola kebiasaan sehari-hari. Dengan menggunakan jurnal makanan atau aplikasi pelacak, Anda dapat memonitor asupan kalori dan kemajuan olahraga. 3. Makan dengan Penuh Perhatian Mindful eating membantu Anda fokus pada makanan dan menikmati setiap gigitan, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan. Tips untuk makan dengan penuh perhatian meliputi: Duduk di meja makan tanpa gangguan seperti TV atau ponsel. Mengunyah perlahan agar tubuh dapat mengenali rasa kenyang. Memilih makanan bergizi yang membuat Anda kenyang lebih lama. Baca Juga: 10 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak Perut yang Terbukti Efektif 4. Konsumsi Protein di Setiap Makan Protein dapat menekan hormon lapar seperti ghrelin dan meningkatkan hormon kenyang. Sarapan berprotein tinggi, seperti telur, oatmeal, atau yogurt, membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Protein juga penting untuk mempertahankan massa otot saat menurunkan berat badan. 5. Hindari Gula dan Karbohidrat Olahan Makanan olahan seperti nasi putih, roti putih, dan pasta cepat dicerna menjadi glukosa, yang dapat memicu peningkatan insulin dan penyimpanan lemak. Gantilah dengan biji-bijian utuh, buah, dan kacang-kacangan untuk membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. 6. Perbanyak Serat Makanan kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, membantu meningkatkan rasa kenyang dan melancarkan pencernaan. Serat juga membantu mengurangi risiko ngemil berlebihan karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Baca Juga: Mau Cepat Kurus? Coba Minum Teh yang Paling Ampuh Bakar Lemak Ini, yuk! 7. Jaga Keseimbangan Bakteri Usus Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, dan tempe membantu meningkatkan kesehatan usus. Bakteri baik di usus membantu mengontrol berat badan dengan mendukung metabolisme dan pencernaan yang efisien. 8. Tidur yang Cukup Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Usahakan tidur 7-8 jam per malam untuk mendukung metabolisme dan mengurangi penyimpanan lemak. Baca Juga: Tips Menghilangkan Lemak Perut yang Paling Efektif, Ayo Coba Terapkan! 9. Kelola Stres Stres kronis dapat meningkatkan hormon kortisol, yang memicu nafsu makan berlebih, terutama untuk makanan tinggi karbohidrat. Teknik seperti yoga, meditasi, atau berjalan di alam terbuka dapat membantu mengurangi stres dan mendukung penurunan berat badan. Nah, itu dia beberapa cara diet sehat dan cepat untuk menurunkan berat badan. Semoga membantu, ya. Baca Juga: Bisa Naikkan Gula Darah, Apakah Aman Minum Jus bagi Penderita Diabetes? Selanjutnya: Dukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Genjot Pembangunan Bendungan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News