Kata Ahli, Ini 6 Vitamin dan Suplemen yang Membantu Menurunkan Gula Darah

DetailsGuru.com – Ada beberapa jenis vitamin dan suplemen yang membantu menurunkan gula darah, lho. Apa sajakah itu? Menjaga kadar gula darah tetap normal bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau pra-diabetes. Jika gula darah tidak terkontrol, ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti kerusakan saraf hingga penyakit jantung. Untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil, beberapa langkah efektif yang disarankan meliputi pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi vitamin atau suplemen tertentu. Baca Juga: Amankah Penderita Diabetes Makan Buah Rambutan? Apa saja vitamin dan sumplemen yang membantu menurunkan gula darah, ya? Melansir dari laman Forbes, ini dia rekomendasinya: 1. Kayu Manis Kayu manis adalah rempah-rempah yang berasal dari kulit pohon Cinnamomum. Menurut Amy Beney, seorang ahli diet terdaftar, kayu manis memiliki manfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa kayu manis dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan resistensi insulin (HOMA-IR) pada penderita diabetes tipe 2 dan pra-diabetes. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami manfaat jangka panjangnya. Beberapa orang mungkin alergi terhadap kayu manis, yang dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, atau bahkan pembengkakan tenggorokan. Mengonsumsi kayu manis dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan masalah hati atau gangguan pencernaan. 2. Lidah Buaya Lidah buaya biasanya dikenal untuk perawatan kulit, tetapi juga memiliki potensi membantu mengontrol gula darah. Suplemen lidah buaya biasanya tersedia dalam bentuk kapsul atau gel yang mengandung ekstrak tanaman ini. Penelitian tahun 2022 menemukan bahwa lidah buaya dapat menurunkan gula darah puasa, terutama pada pria dengan indeks massa tubuh kurang dari 30. Namun, efeknya sangat bervariasi, dan hubungan dosis dengan responsnya belum sepenuhnya jelas. Konsumsi lidah buaya secara berlebihan, terutama produk dengan kualitas rendah, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidakseimbangan elektrolit. Lidah buaya juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan diabetes, sehingga konsultasi dengan dokter sangat disarankan. Baca Juga: 10 Minuman Sehat yang Terbukti Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi 3. Vitamin D Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang diproduksi tubuh saat terpapar sinar matahari. Jana Davis, seorang ahli diet, menjelaskan bahwa kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan resistensi insulin. Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan kadar gula darah puasa, HbA1c, dan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 yang kekurangan vitamin D. Manfaatnya terlihat lebih signifikan pada dosis tinggi dalam waktu singkat. Suplemen vitamin D dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti statin. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium darah serta menyebabkan gejala seperti mual, muntah, atau batu ginjal. 4. Magnesium Magnesium adalah mineral penting yang berperan dalam lebih dari 300 proses dalam tubuh, termasuk metabolisme vitamin D. Kekurangan magnesium dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes. Mengonsumsi magnesium saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan. Suplemen ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu seperti antibiotik. Baca Juga: 17 Makanan Pencegah Kadar Gula Darah Naik yang Efektif dan Layak Dicoba 5. Berberin Berberin adalah senyawa alami dari tanaman seperti Berberis yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Berberin memiliki efek yang mirip dengan obat diabetes seperti metformin dalam mengontrol gula darah. Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa berberin dapat menurunkan kadar HbA1c, meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi resistensi insulin serta peradangan. Suplemen ini efektif digunakan baik secara tunggal maupun dikombinasikan dengan terapi diabetes lainnya. Efek samping yang mungkin muncul adalah gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong. Berberin juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol, sehingga penggunaannya perlu didiskusikan dengan dokter. 6. Kromium Kromium adalah mineral yang membantu tubuh dalam metabolisme glukosa dan mendukung fungsi insulin. Mineral ini dapat ditemukan dalam makanan seperti daging, biji-bijian, dan sayuran, atau dalam bentuk suplemen seperti kromium picolinate. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kromium dapat menurunkan kadar gula darah puasa, insulin, dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2. Namun, efeknya cenderung lebih kecil dibandingkan suplemen lain. Penggunaan jangka panjang kromium belum banyak diteliti. Dalam beberapa kasus, suplemen ini dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan berat badan atau anemia. Kromium juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti levothyroxine dan obat diabetes. Baca Juga: 10 Jenis Sayuran yang Baik untuk Penderita Diabetes Konsumsi Nah, itulah beberapa vitamin dan suplemen yang membantu menurunkan gula darah. Meskipun vitamin dan suplemen dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengelola gula darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya. Suplemen dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu atau menimbulkan efek samping jika tidak digunakan dengan benar. Pilihlah produk berkualitas yang telah melalui pengujian ketat dan ikuti dosis yang dianjurkan. Selanjutnya: Gift Code Ojol The Game 28 Januari 2025 Paling Baru Ada di Sini, Cek yuk! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News