DetailsGuru.com – Bagi kucing, vitamin A merupakan nutrisi yang penting karena bermanfaat untuk penglihatan malam dan kesehatan kulitnya. Vitamin A juga mendukung kekebalan tubuh kucing dan mengandung antioksidan penting yang membantu melindungi tubuh dari polusi, pembentukan kanker, serta penyakit lainnya. Oleh karena itu, bila makanan merak tidak mengandung jumlah yang dibutuhkan, kucing akan menderita berbagai gejala kekurangan. Namun, Anda tetap harus mengingat bahwa semua yang berlebihan memiliki dampak yang tidak baik. Kelebihan vitamin A memiliki efek buruk bagi kesehatan kucing yang menyebabkan toksisitas vitamin A, yakni keracunan vitamin A karena kelebihan asupan vitamin A. Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda dan Penyebab Sembelit pada Anjing Peliharaan Dilansir dari Wag Walking, kadar vitamin A yang tinggi dapat merusak hati dan memengaruhi metabolisme tulang kucing, yang menyebabkan pertumbuhan tulang berlebihan (exostosis). Terutama terjadi pada kucing dewasa. Seiring waktu, kadar vitamin A yang tinggi dapat menyebabkan tulang menyatu sepenuhnya, terutama di tulang belakang dan di sekitar persendian. Sementara bagi anak kucing, dapat mengalami gigi goyang, masalah gusi dan kelainan pada pertumbuhan tulang. Tulang mereka jadi mudah patah. Pada kasus kehamilan, suplementasi vitamin A dapat menyebabkan langit-langit mulut sumbing. Gejala Toksisitas Vitamin A pada Kucing Kucing sebenarnya tidak langsung menunjukkan gejala keracunan vitamin A. Ini biasanya akan terjadi setelah mereka diberi makan makanan kaya akan vitamin A selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kucing yang lebih muda mungkin akan mengalami tanda-tanda keracunan pada 4-6 minggu setelah konsumsi berlebihan terjadi. Gejalanya berupa: Kelesuan. Kesulitan perawatan diri. Kurang nafsu makan. Sakit sendi dan tulang. Kekakuan vertebrata serviks. Kemungkinan terjadi gigi menguning. Anak kucing mengalami radang gusi dan gigi lepas. Depresi. Baca Juga: Kelinci Peliharaan Sedang Stres? Coba Lakukan Cara Ini Buat Mengatasinya Diagnosis Keracunan Vitamin A Bila kucing Anda menunjukkan gejala keracunan vitamin A, bawa ke dokter hewan sesegera mungkin. Dokter hewan juga akan membutuhkan informasi tentang pola makannya, tingkat aktivitas, dan perubahan perilaku kucing Anda. Dokter hewan biasanya akan meninjau diet kucing Anda secara sederhana, tetapi beberapa tes dapat dilakukan untuk menyingkirkan masalah medis lain dan memastikan keracunan vitamin A. Tes tersebut meliputi: Tes darah untuk menentukan kadar vitamin A kucing Anda. Rontgen untuk menganalisis tulang dan persendian. Tes biokimia untuk memeriksa kondisi hati. Pengobatan yang Perlu Dilakukan Dari proses pemeriksaan, dokter hewan tentunya akan memberikan beberapa hal untuk mengatasi keracunan. Salah satunya adalah perubahan pola makan. Tanyakan tentang diet sehat yang seimbang untuk kucing dan pertemuan lanjutan untuk menguji ulang kadar vitamin A pada kucing Anda. Kendati demikian, setiap perubahan pada struktur tulang kucing sudah tidak bisa diubah. Dokter mungkin akan mengobati ketidaknyamanan yang disebabkan oleh nyeri sendi dan tulang dengan meresepkan obat penghilang rasa sakit atau obat antiinflamasi. Sementara pada kasus keracunan vitamin A yang parah, kucing akan direkomendasikan untuk melakukan pembedahan. Makanan yang Mengandung Vitamin A dan Berapa Banyak Kucing Membutuhkannya Association of American Feed Control Officials (AAFCO) merekomendasikan bahwa makanan kucing dewasa harus menyediakan 9000 IU vitamin A per kilogram makanan. Dalam sebuah penelitian National Research Council, sehari-hari kucing direkomendasikan mendapatkan vitamin A 63 µg (0,063 mg). Demi mencegah kelebihan vitamin A pada makanannya, Anda juga perlu mengetahui sumber-sumber makanan yang mengandung vitamin A. Dengan begitu, Anda dapat menekan pemberian berlebihan atau terus-menerus pada kucing. Makanan yang mengandung vitamin A adalah: Hati mentah. Minyak ikan cod. Kuning telur. Suplemen vitamin A. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News