Detailsguru.com | Ciri-ciri Anak Kurang Gizi Umur 1 Tahun | Anak yang mengalami kurang gizi pasti membuat setiap orang tua merasa khawatir.
Malnutrisi atau kekurangan gizi adalah kondisi di mana terdapat kekurangan energi, protein, dan nutrisi lain yang dapat menyebabkan efek samping pada komposisi dan fungsi tubuh, serta kondisi klinis anak.
Kekurangan gizi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Dampak jangka pendeknya adalah penurunan daya tahan tubuh yang membuat anak rentan sakit.
Sedangkan, dampak jangka panjangnya meliputi gangguan tumbuh kembang, gangguan kognitif, tubuh pendek, penurunan produktivitas di sekolah maupun di tempat kerja saat dewasa, serta rentan mengalami obesitas dan penyakit degeneratif di masa dewasa.
Ciri-ciri Anak Kurang Gizi Umur 1 Tahun
1. Mudah Terserang Penyakit
Untuk mencegah anak mudah sakit, pastikan kebutuhan gizinya selalu terpenuhi. Dengan begitu, anak tidak akan mudah terkena penyakit meski berada di lingkungan yang kurang sehat.
Salah satu vitamin yang baik untuk daya tahan tubuh anak adalah vitamin A. Selain mendukung kesehatan mata, vitamin ini juga dapat meningkatkan sistem imun dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan kulit.
Sistem imun balita belum cukup kuat untuk menghadapi serangan virus atau kuman dari luar.
2. Rambut dan Kulit Menjadi Kering
Kekurangan vitamin A, D, E, dan K dapat menyebabkan rambut dan kulit anak menjadi kering. Pastikan Mama dan Papa selalu menambahkan asupan vitamin dan mineral dalam makanan sehari-hari anak.
Penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti daging, produk susu, sayuran berdaun hijau tua, serta buah dan sayuran berwarna kuning atau oranye. Jika diperlukan, Anda juga dapat memperoleh vitamin A dari suplemen makanan.
Sumber vitamin D meliputi berbagai jenis ikan laut, minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, susu dan produk olahannya, jamur, hati, serta kuning telur.
Vitamin E dapat ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Selain kacang mete, vitamin K juga tersedia dalam jumlah yang cukup tinggi pada berbagai jenis kacang lainnya, seperti kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong, dan kacang merah.
3. Ciri-ciri Anak Kurang Gizi Umur 1 Tahun: Telat Bicara
Keterlambatan bicara sering dikaitkan dengan faktor keturunan, padahal kondisi ini lebih sering disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.
Untuk menghindarinya, berikan si Kecil makanan yang kaya akan vitamin B12, seperti daging sapi, ayam, ikan, produk susu, dan telur.
Tanda dan Gejala Keterlambatan Bicara pada Anak:
- – Kesulitan merespon saat diajak berbicara.
- – Jarang meniru perkataan orang lain.
- – Kesulitan menyebutkan nama-nama benda di rumah.
- – Lebih sering menggunakan gestur tubuh daripada berbicara saat meminta sesuatu.
- – Menghindari kontak mata dengan lawan bicara.
4. Ciri-ciri Anak Kurang Gizi Umur 1 Tahun: Anak Hiperaktif
Anak yang hiperaktif adalah ketika anak sangat aktif tanpa memperhatikan waktu, situasi, atau kondisi lingkungan sekitarnya. Bahkan, ini bisa membuatnya sulit berkonsentrasi dan fokus, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan prestasinya di sekolah.
Anak yang hiperaktif sering kali memiliki sistem pencernaan yang kurang baik, sehingga bisa berisiko mengalami kurang gizi.
Untuk mencegah kurang gizi, berikan makanan yang baik untuk pencernaannya, seperti pepaya dan yoghurt. Hindari memberi anak makanan siap saji.
5. Ciri-ciri Anak Kurang Gizi Umur 1 Tahun: Gigi Berlubang
Sakit gigi karena gigi berlubang dapat menyebabkan anak sulit mengunyah, bahkan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badannya turun.
Selain itu, rasa nyeri akibat gigi berlubang juga bisa mengganggu kenyamanan anak saat beristirahat atau konsentrasi belajarnya.
Cara Mengatasi Gizi Kurang Pada Balita
1. Perhatikan Asupan Makanan
Berikan anak makanan dengan gizi lengkap dan seimbang. Pemberian makanan harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan gizinya. Setiap tahap usia memerlukan jumlah, jenis, dan tekstur makanan yang berbeda.
Penting untuk memperhatikan makanan bagi anak berusia 1 tahun, baik jenis makanan maupun cara penyajiannya. Karena pada tahap ini, anak sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, memberikan makanan yang sesuai sangatlah penting.
Ketika anak menginjak usia 1 tahun, adalah waktu yang tepat untuk memberikan 3 kali makan utama serta 1–2 kali camilan di antara waktu tersebut.
Menu makanan untuk anak 1 tahun dapat bervariasi, semakin beragam pilihannya, semakin banyak nutrisi yang akan diperoleh si kecil.
2. Rutin Kontrol
Orang tua harus rutin membawa anak untuk memeriksa penambahan berat dan tinggi badan setiap bulan, terutama jika anak masih berusia di bawah 2 tahun, karena ini adalah masa emas tumbuh kembangnya.
3. Hindari Junk Food dan Minuman Manis
Hindari memberi anak terlalu banyak junk food dan minuman manis. Asupan ini tidak memiliki gizi optimal untuk tumbuh kembangnya dan dapat membuat anak kenyang sehingga tidak mengonsumsi makanan bergizi yang cukup.
4. Suplemen
Konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian suplemen besi dan nutrien lainnya. Jika menemukan semua kondisi tersebut di atas pada si Kecil, segera berkonsultasi dengan dokter gizi klinis.