Kebutuhan Gizi Harian Anak 1 Tahun

Detailsguru.com | Kebutuhan Gizi Harian Anak 1 Tahun | Salah satu faktor utama yang memengaruhi proses tumbuh kembang bayi adalah asupan nutrisi.

Nutrisi merupakan zat pokok yang diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi setiap organ tubuh. Jadi, berapa kebutuhan gizi bayi yang harus dipenuhi?

Kebutuhan gizi bayi cenderung bervariasi tergantung pada usia dan berat badan. Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia sebagai panduan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Mari simak ulasan lengkap mengenai acuan dan cara menghitung kebutuhan gizi bayi dalam artikel berikut ini.

Kebutuhan Gizi Harian Anak 1 Tahun

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, kebutuhan gizi bayi bervariasi sesuai dengan kelompok usia. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kebutuhan gizi bayi usia 0–12 bulan:

1. Kebutuhan Gizi Bayi 0–5 Bulan

Pada usia ini, kebutuhan gizi bayi utamanya dapat dipenuhi melalui ASI eksklusif. Berdasarkan AKG, berikut adalah kebutuhan gizi yang dianjurkan untuk bayi usia 0–5 bulan:

  • – Energi: 550 kkal/hari
  • – Protein: 9 gram/hari
  • – Lemak total: 31 gram/hari
  • – Air: 700 ml/hari
  • – Vitamin A: 375 RE/hari
  • – Vitamin D: 10 mcg/hari
  • – Vitamin E: 4 mcg/hari
  • – Vitamin K: 5 mcg/hari
  • – Folat: 80 mcg/hari
  • – Kalsium: 200 mg/hari
  • – Fosfor: 100 mg/hari
  • – Zat Besi: 0,3 mg/hari
  • – Seng: 1,1 mg/hari

2. Kebutuhan Gizi Harian Anak 1 Tahun: Kebutuhan Gizi Bayi 6–11 Bulan

Berikut adalah kebutuhan gizi yang dianjurkan untuk bayi usia 6–11 bulan menurut AKG:

  • – Energi: 800 kkal/hari
  • – Protein: 15 gram/hari
  • – Lemak total: 35 gram/hari
  • – Air: 900 ml/hari
  • – Vitamin A: 400 RE/hari
  • – Vitamin D: 10 mcg/hari
  • – Vitamin E: 5 mcg/hari
  • – Vitamin K: 10 mcg/hari
  • – Folat: 80 mcg/hari
  • – Kalsium: 270 mg/hari
  • – Fosfor: 275 mg/hari
  • – Zat Besi: 11 mg/hari
  • – Seng: 3 mg/hari

3. Panduan Asupan Gizi Bayi Usia 0–12 Bulan

Pemberian makanan untuk memenuhi asupan gizi bayi bervariasi sesuai dengan usianya.

Pemberian asupan gizi anak selalu mengacu pada usia sang anak, anda bisa melihatnya dengan jelas pada uraian di bawah ini.

1) Panduan Asupan Gizi Bayi 0–6 Bulan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ASI merupakan makanan utama bagi bayi usia 0–6 bulan.

Selain lebih mudah dicerna, ASI juga mengandung berbagai macam nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam ASI:

  1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat nutrisi utama yang digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Pada bayi usia 0–6 bulan, karbohidrat diperoleh terutama dari laktosa yang terdapat dalam ASI. Laktosa yang ada dalam ASI dikenal bisa mensuplai hingga 42% energi yang dibutuhkan si kecil dalam sehari.

  1. Lemak

ASI mengandung asam lemak esensial, seperti asam alfa-linolenat dan asam linoleat, yang dapat memenuhi 40 hingga 50 persen kebutuhan energi harian bayi.

Asam lemak esensial ini juga mendukung pembentukan senyawa AA (arachidonic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid), yang penting untuk perkembangan jaringan saraf dan retina mata bayi.

  1. Protein

Protein adalah zat nutrisi yang berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan infeksi dan berbagai penyakit. ASI mengandung dua jenis protein, yaitu protein whey dan casein.

Kandungan protein whey dalam ASI lebih banyak dibandingkan casein, sehingga ASI lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi.

  1. Vitamin

Vitamin merupakan mikronutrien penting untuk menjaga daya tahan tubuh bayi. ASI mengandung dua jenis vitamin:

  •    – Jenis Vitamin Yang terlarut di lemak: yaitu vitamin K, E, A, D.
  •    – Vitamin larut dalam air: vitamin B kompleks dan vitamin C.
  1. Mineral

Mineral utama yang terkandung dalam ASI adalah kalsium, yang berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan otot dan rangka bayi. Selain kalsium, ASI juga mengandung berbagai mineral lain seperti zat besi, seng, tembaga, kromium, dan fluor.

2) Panduan Asupan Gizi Bayi 7–11 Bulan

Seiring dengan pertambahan usia, kebutuhan gizi bayi tentu semakin meningkat. Oleh karena itu, bila buah hati telah berusia 6 bulan ke atas, sangat dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi hariannya dengan bantuan MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Menurut World Health Organization (WHO), syarat pemberian MPASI yang baik adalah sebagai berikut:

  1. Tepat waktu (timely): WHO merekomendasikan pemberian MPASI saat bayi telah berusia 6 bulan.
  2. Cukup (adequate): Sediakan MPASI yang sehat dan mengandung gizi seimbang, termasuk karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
  3. Aman dan higienis (safe): Perhatikan bahan, proses pembuatan, dan alat makan agar tetap steril dan bebas dari kontaminasi.
  4. Diberikan dengan cara yang baik (properly fed): Pemberian MPASI perlu disesuaikan dengan sinyal lapar dan kenyang si kecil, serta tanpa paksaan.

Memenuhi kebutuhan gizi bayi sangat penting untuk memastikan proses tumbuh kembangnya berjalan optimal.